Siapa yang tidak kenal Yakult? Minuman susu fermentasi dalam kemasan khas botol bertutup merah itu sudah puluhan tahun beredar di Indonesia dengan klaim sebagai minuman keluarga sehat yang baik untuk usus.
Dalam berbagai iklan Yakult, terdapat anjuran untuk meminum Yakult setiap hari. Salah satu contohnya adalah anjuran melalui penggunaan jingle "Cintai ususmu, minum Yakult tiap hari" di beberapa iklan Yakult. Bahkan, di iklan lawas Yakult tahun 1990-an, ada anjuran untuk minum Yakult 2 kali sehari, misalnya melalui kata-kata "Sudahkah Anda minum Yakult hari ini? Sudah, saya minum 2". Akan tetapi, ada sebagian orang yang merasa khawatir dan ragu jika harus sering meminum Yakult karena kandungan gula yang cukup tinggi dalam 1 botol Yakult.
Pada September 2022, saya membaca sebuah tweet tentang kemunculan Yakult Light untuk pasar Indonesia dengan kemasan berwarna biru muda. Yakult Light merupakan Yakult versi less sugar (rendah gula / kurang gula). Kemunculan varian Yakult Light yang mengandung gula lebih sedikit daripada Yakult reguler itu tentu menggembirakan bagi orang-orang yang ingin mengurangi konsumsi gula hariannya.
Yakult Light ini sudah mulai dapat ditemui di minimarket area Jakarta mulai awal Oktober 2022. Saya pun langsung mencoba Yakult Light dan membandingkannya dengan Yakult biasa. Selain perbedaan jumlah kandungan gula, apa saja perbedaan kedua varian Yakult itu? Di artikel ini, saya akan membandingkan Yakult biasa (original) dengan Yakult Light dari segi kemasan, berat bersih, isi, komposisi, kandungan nilai gizi, izin BPOM, kehalalan, dan produsen.
Yakult Biasa (Original) Versus Yakult Light
Kemasan, Berat Bersih, dan Isi
Yakult biasa memiliki kemasan bertema warna merah, sedangkan Yakult Light memiliki kemasan bertema warna biru muda.
Kedua varian sama-sama dijual dalam kemasan plastik berisi 5 botol @ 65 mL (total isi bersih 325 mL).
Komposisi
Yakult varian biasa dan Light memiliki klaim bahwa kedua produk tanpa pengawet dan pewarna. Keduanya juga sama-sama mengandung alergen berupa susu skim bubuk.
Yakult Light mengandung semua bahan-bahan yang juga terkandung di dalam Yakult original. Perbedaannya terletak pada bahan-bahan tambahan yang ada di Yakult Light, seperti pemanis alami dan vitamin. Jumlah bahan yang lebih banyak itulah yang mungkin menjadikan Yakult Light memiliki harga yang lebih mahal daripada Yakult original meskipun kandungan gulanya lebih sedikit.
Perbedaan komposisi selengkapnya dapat dilihat di tabel perbandingan komposisi Yakult biasa dan Yakult Light di bawah ini. Bahan-bahan yang berbeda saya tulis tebal dan berwarna oranye. Urutan penulisan bahan-bahan menyesuaikan urutan penulisan di daftar komposisi di label kemasan.
| Yakult Biasa | Yakult Light |
|---|---|
| Air | Air |
| Sukrosa | Pemanis Alami Maltitol |
| Susu Skim Bubuk (3,4%) | Susu Skim Bubuk (3,4%) |
| Dekstrosa | Sukrosa |
| Perisa Sintetik | Dekstrosa |
| Kultur Bakteri Asam Laktat (L. casei Shirota strain) | Penstabil Pektin |
| Pemanis Alami Glikosida Steviol | |
| Perisa Sintetik | |
| Vitamin E | |
| Vitamin D | |
| Kultur Bakteri Asam Laktat (L. casei Shirota strain) |
Kandungan Nilai Gizi
Kedua varian Yakult memiliki takaran saji yang sama, yaitu 65 mL atau 1 botol.
Jumlah Per Sajian
[tabel lebih optimal dilihat di komputer atau di handphone dan tablet yang mendukung geser horizontal]
| Yakult Biasa | Yakult Light | |
| Energi Total (Kalori) | 50 kkal | 25 kkal |
| Lemak Total | 0 g (0% AKG) | 0 g (0% AKG) |
| Lemak Jenuh | 0 g (0% AKG) | 0 g (0% AKG) |
| Protein | 1 g (2% AKG) | 1 g (1% AKG) |
| Karbohidrat Total | 11 g (4% AKG) | 6 g (2% AKG) |
| Gula | 10 g | 3 g |
| Garam (Natrium) | 10 mg (0% AKG) | 15 mg (1% AKG) |
| Kalsium | 4% AKG | 2% AKG |
| Vitamin D | - | 15% AKG |
| Vitamin E | - | 8% AKG |
Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150 kkal. Kebutuhan energi Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.
Dari tabel perbandingan kandungan nilai gizi di atas, terlihat bahwa Yakult Light memiliki jumlah gula, kalori, dan karbohidrat total yang lebih sedikit daripada Yakult biasa. Yakult Light juga terlihat memiliki keunggulan lain yang tidak dimiliki Yakult biasa, yaitu mengandung vitamin D dan E. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa Yakult Light mengandung garam yang lebih banyak dan kalsium yang lebih sedikit daripada Yakult biasa.
Izin BPOM dan Kehalalan
Yakult biasa memiliki izin BPOM dengan nomor registrasi RI MD 201010001400 dan mencantumkan logo halal MUI.
Yakult Light memiliki izin BPOM dengan nomor registrasi RI MD 201013002418 dan mencantumkan logo halal MUI.
Produsen
Yakult biasa dan Yakult Light diproduksi oleh PT Yakult Indonesia Persada dengan lisensi dari Yakult Honsha-Japan.
Perbedaan produksi kedua varian tersebut terletak pada lokasi pabrik. Yakult varian biasa diproduksi di pabrik PT Yakult Indonesia Persada yang terletak di Sukabumi (43359), sedangkan Yakult varian Light diproduksi di pabrik Mojokerto (61385).
Apakah sudah mencoba Yakult Light? Lebih suka Yakult reguler atau Yakult Light?
Keterangan:
Informasi pada artikel ini berdasarkan informasi yang tertera pada kemasan produk Yakult original yang dibeli pada September 2022 dan Yakult Light yang dibeli pada Oktober 2022. Informasi dapat berubah sewaktu-waktu dan penulis tidak dapat selalu menjamin kemutakhiran informasi.
