Informasi Bayer Premise 200 SL

0
Published on 21 February 2023
Bayer Premise 200 SL

Apakah di rumah Anda ada sarang rayap? Kehadiran rayap ditandai dengan adanya butiran serbuk yang biasanya berwarna oranye, cokelat, kuning, atau abu-abu cerah. Jika jejak butiran tersebut ditelusuri, maka Anda dapat menemukan bagian dari sarang rayap.

Pembasmian rayap dilakukan dengan menggunakan pestisida khusus rayap yang disebut dengan istilah termitisida.

Saat ini, terdapat dua jenis termitisida, yaitu termitisida repellent dan non-repellent. Jenis termitisida yang sebaiknya digunakan didasarkan pada kebutuhan dan kondisi serangan rayap.

Jika ingin membasmi koloni rayap hingga ke ratu rayap, termitisida yang digunakan sebaiknya berjenis non-repellent. Salah satu termitisida non-repellent yang bisa menjadi pilihan adalah Bayer Premise 200 SL. Di artikel ini, saya akan tuliskan informasi yang terdapat pada label kemasan Bayer Premise 200 SL.

Bayer Premise 200 SL: Obat Antirayap Non-Repellent

Pada label kemasan termitisida tipe non-repellent dari Bayer ini, terdapat keterangan bahwa Bayer Premise 200 SL adalah bahan pengawet kayu sistemik berbentuk pekatan larutan dalam air berwarna cokelat jernih untuk mengendalikan berbagai jenis rayap dan kumbang.

Hama Target Bayer Premise 200 SL

Jenis hewan pengganggu yang dapat dikendalikan dengan Bayer Premise 200 SL adalah:

  • Dengan perlakuan pelaburan pada kayu gergajian:
    • Rayap kayu kering Cryptotermes cynocephalus
    • Kumbang Heterobostrychus aequalis
    • Kumbang Lyctus brunneus
  • Dengan perlakuan tanah:
    • Rayap tanah Coptotermes curvignathus
    • Rayap tanah Macrotermes gilvus
    • Rayap tanah Coptotermes gestrol

Bahan Aktif Bayer Premise 200 SL

Bayer Premise 200 SL mengandung bahan aktif Imidakloprid 200 g/ℓ.


Nomor Pendaftaran

Bayer Premise 200 SL memiliki nomor pendaftaran RI 04110119941160.

Pemegang nomor pendaftaran / formulator adalah PT Bayer Indonesia, Jakarta 10220.


Petunjuk Penggunaan

Berikut ini adalah cara pakai Bayer Premise 200 SL sesuai dengan petunjuk yang tertera pada label kemasan.

Dosis

Hama SasaranKonsentrasi FormulasiCara Aplikasi
Cryptotermes cynocephalus0.125% (1.25 ml/ℓ)Pelaburan pada kayu gergajian.
Heterobostrychus aequalis0.0125% (0.125 ml/ℓ)
Lyctus brunneus0.25% (2.5 ml/ℓ)
Coptotermes curvignathus0.05% (0.5 ml/ℓ)Perlakuan tanah.
Penyemprotan volume tinggi pada tanah bangunan dengan menggunakan 5 liter larutan/m2 sebelum atau pada saat bangunan didirikan.
Macrotermes gilvus0.125% (1.25 ml/ℓ)
Rayap Tanah (Coptotermes gestrol)0.25% (2.5 ml/ℓ)

Perlakuan Tanah

Penyemprotan dilakukan dengan tekanan rendah, konsentrasi formula 0.5 - 2.5 ml/ℓ untuk mengendalikan rayap tanah Coptotermes curvignathus, Macrotermes gilvus, dan Coptotermes gestrol.

Perlakuan Prakonstruksi

Perlakukan prakonstruksi dilakukan sebelum atau pada saat bangunan didirikan dengan tahapan:

  1. Setelah lubang pondasi selesai digali, dasar dan dindingnya disemprot dengan larutan Premise 200 SL secara merata sebanyak 5 ℓ/m2.
  2. Tanah galian atau urukan harus disemprot secara merata dengan larutan Premise 200 SL sebelum dimasukkan kembali ke dalam lubang pondasi agar berfungsi sebagai penyangga serangan rayap.
  3. Sebelum lantai dipasang, permukaan tanah disemprot dengan larutan Premise 200 SL dengan volume semprot 5 ℓ/m2.

Perlakuan Pascakonstruksi

Perlakukan pascakonstruksi dilakukan pada bangunan yang telah berdiri:

  1. Pada lantai di sepanjang kiri dan kanan pondasi dibuatkan lubang injeksi berdiameter 1 cm dengan cara mengebornya sampai ujung mata bor menyentuh tanah.
  2. Jarak lubang dari dinding adalah 15 cm dan jarak antar lubang adalah 30-40 cm.
  3. Larutan Premise 200 SL diinjeksikan melalui lubang yang telah dibuat dengan volume 1.5-2 ℓ/lubang.
  4. Kemudian lubang ditutup dengan semen sesuai dengan warna lantai.
Catatan

Jika dinding luar tidak menggunakan rabat, perlu dibuatkan parit yang berjarak 15 cm dari dinding dengan lebar 20 cm dan kedalaman 10-15 cm. Selanjutnya, parit dan tanah galian disemprot larutan Premise 200 SL sebanyak 2-2.5 l/m larik, kemudian tutup dengan tanah galian.

Kayu Gergajian

Untuk mengendalikan rayap kayu kering dan kumbang bubuk kayu kering pada kayu gergajian, Premise 200 SL dengan konsentrasi formula seperti pada tabel dosis di atas dilaburkan pada kayu yang telah digergaji dengan retensi 42-47.36 g/m2.


Peringatan Bahaya

  • Dapat menyebabkan keracunan melalui mulut, kulit, dan pernapasan.
  • Berbahaya terhadap organisme perairan dengan efek jangka panjang.
  • Berbahaya terhadap lebah.

Petunjuk Keamanan

  • Simpan di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
  • Pada waktu menggunakan, jangan makan, minum, atau merokok.
  • Pada waktu membuka wadah, memindahkan, mengencerkan, dan menyemprot, pakailah sarung tangan, masker, pelindung mata, sepatu boots, pakaian berlengan panjang, dan bercelana panjang.
  • Sebelum makan, minum, atau merokok, dan setelah bekerja, cucilah tangan dan kulit yang terkena dengan air sabun.
  • Setelah digunakan, bersihkanlah dengan banyak air semua alat serta pakaian pelindung.
  • Jangan mengotori kolam, perairan, dan saluran air dengan Premise 200 SL ini atau wadah bekasnya.
  • Kemasan bekas tidak boleh digunakan untuk keperluan apapun. Cucilah kemasan bekas sebanyak tiga (3) kali sebelum dimusnahkan. Rusakkanlah kemasan bekas dan kemudian tanamlah sekurang-kurangnya 0,5 m dalam tanah di tempat yang jauh dari sumber air dan pemukiman.
  • Simpan dalam kemasan asli. Simpan dalam keadaan tertutup rapat di tempat yang kering, dingin, dan berventilasi baik. Simpan di tempat yang hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang. Jauhkan dari sinar matahari langsung. Gunakan hanya di area yang dilengkapi dengan ventilasi udara yang memadai.
  • Jauhkan dari makanan, minuman, dan makanan hewan.

Gejala Dini Keracunan

  • Apatis, gangguan pernapasan, dan gemetar.
  • Jika tertelan dalam jumlah banyak, gejala-gejala berikut dapat terjadi: nyeri perut, mual, dan pening.

Apabila satu atau lebih gejala tersebut timbul, segera berhenti bekerja, lakukan tindakan pertolongan pertama dan pergilah ke dokter.

Petunjuk Pertolongan Pertama Pada Keracunan

  • Pindahkan penderita dari area berbahaya. Tempatkan penderita dalam posisi stabil (berbaring menyamping). Segera ganti pakaian yang terkontaminasi dan musnahkan dengan aman.
  • Apabila Premise 200 SL mengenai mata, cucilah segera mata yang terkena dengan air hangat. Jika timbul gejala, segera hubungi petugas kesehatan.
  • Apabila insektisida mengenai kulit, cucilah kulit yang terkena dengan air bersih dan sabun. Jika timbul gejala, segera hubungi petugas kesehatan.
  • Apabila Premise 200 SL tertelan dan penderita masih sadar, jangan usahakan pemuntahan. Segera hubungi petugas kesehatan. Bawalah label yang terdapat pada kemasan.
  • Apabila Premise 200 SL terhisap, bawalah penderita ke ruangan yang berudara segar dan bila perlu berikan pernapasan buatan melalui mulut atau dengan pemberian oksigen. Bawalah label yang terdapat pada kemasan.

Perawatan oleh Dokter

Secara simtomatik dan supportif.

Antidot: belum ada antidot yang khusus.

Kontraindikasi: bahan-bahan yang membantu penyerapan, seperti alkohol dan susu.

Jika dibutuhkan perawatan, bawalah label yang terdapat pada kemasan.


Keterangan:
Informasi pada artikel ini berdasarkan informasi yang tertera pada kemasan produk Bayer Premise 200 SL 250 mL yang saya beli pada Desember 2022. Informasi dapat berubah sewaktu-waktu dan penulis tidak dapat selalu menjamin kemutakhiran informasi.

0
First published by  on .

Add A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *