Diabetasol atau Entrasol? Mana yang cocok untuk tambahan nutrisi lansia? Apa perbedaan kedua produk tersebut?
Disclaimer: saya bukan ahli gizi atau dokter. Artikel ini hanya merupakan sharing info produk dari orang yang telah membeli Diabetasol dan Entrasol. Jika Anda butuh konsultansi apapun tentang nutrisi lansia, mohon hubungi dokter atau ahli gizi.
Seiring dengan bertambahnya usia seseorang, kemampuan biologisnya pun semakin menurun. Salah satunya adalah kemampuan mengonsumsi makanan. Mungkin pembaca pernah melihat iklan sebuah produk susu pengganti makan khusus lansia di televisi di mana lansia merasa makan ayam goreng seperti makan palu? Seperti itulah kira-kira kesulitan yang dihadapi para lansia. Jika terus-menerus kesulitan makan, para lansia akan semakin kekurangan nutrisi sehingga perlu cara lain untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Hal inilah yang mendorong beberapa produsen susu untuk memproduksi susu nutrisi khusus lansia.
Alasan Pemilihan Entrasol Gold dan Diabetasol
Entrasol Gold (Rasa Tawar)
Sebelum menjatuhkan pilihan saya kepada Entrasol Gold, saya sempat membandingkan beberapa produk susu nutrisi khusus lansia yang terdapat di rak sebuah supermarket. Dari informasi yang tercetak di kemasan produk yang tersedia di rak supermarket itu, menurut saya kandungan Entrasol Gold ini lebih banyak daripada rata-rata susu lainnya dan harganya pun menurut saya sepadan dengan kandungannya - tidak murah, tapi tidak mahal juga jika dibandingkan produk susu lainnya.
Highlight kandungan yang tercetak di kemasan produknya adalah sebagai berikut:
- Tinggi kalsium, Tinggi vitamin D, Tinggi magnesium, Hytolive (Ekstrak buah Zaitun), Tinggi serat, Sumber Selenium, Omega 3, Omega 6, 10 vitamin & 5 mineral
Ada pula keterangan pada kemasannya yang menyatakan "Konsumsi Entrasol Gold dua kali setiap hari dan penuhi 100% AKG* Anda (Vit E, Vit C, Vit B1, Vit B2, Vit B6, Vit B12, Asam Folat, Kalsium, Selenium)."
Alasan lain saya memilih Entrasol Gold adalah karena susu ini punya varian rasa Plain (Tawar). Rasa tawar ini merupakan pilihan yang paling aman buat yang takut coba-coba susu dengan rasa macam-macam yang ujung-ujungnya malah tidak cocok. Varian rasa tawar ini tidak membuat enek, menurut saya cocok untuk yang tidak terlalu suka susu.
Diabetasol (Rasa Vanila)
Awalnya saya tidak melirik susu Diabetasol karena susu ini tidak diiklankan sebagai susu nutrisi khusus lansia, sedangkan misi saya waktu itu adalah mencari susu nutrisi untuk lansia.
Chatting singkat saya dengan seorang ahli gizi membuat saya mulai melirik Diabetasol. Waktu itu saya bertanya mengenai boleh tidaknya memberikan susu Entrasol lebih dari dua gelas kepada lansia yang sulit makan, dengan maksud menjadikan susu Entrasol sebagai pengganti makan. Sang ahli gizi membolehkan saja karena Entrasol Gold merupakan nutrisi dan jika ingin menjadikannya sebagai pengganti makan bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalori lansia. Akan tetapi, di antara penjelasan sang ahli gizi, beliau sempat menyebutkan Diabetasol sebagai pengganti makan. Beliau mengatakan bahwa Diabetasol merupakan nutrisi pengganti makan yang nilai gizinya lengkap dan seimbang, yaitu 260 kkal/saji.
Informasi awal mengenai Diabetasol bisa kita baca di website sang produsen.
Susu Diabetasol dideskripsikan sebagai susu diabetes yang merupakan asupan nutrisi pengganti makan yang lengkap dan seimbang untuk para diabetesi, dengan kandungan Vitadigest, serta Indeks Glikemik rendah untuk membantu menstabilkan kadar gula darah pada penyandang diabetes.
Dalam keterangannya pun secara jelas disebutkan bahwa Diabetasol ini adalah susu pengganti makan. Anjuran konsumsi yang tertulis dalam website produsen adalah: 2 gelas/hari sebagai pengganti makan utama (pagi dan malam) atau pengganti makan total (Per 60 gr/saji mengandung kalori 260 kkal). Pemberiannya bisa oral (diminum langsung) atau memakai sonde. Hal ini berbeda dengan Entrasol Gold yang tidak mengklaim diri sebagai susu pengganti makan. Dalam kemasannya, Entrasol Gold lebih menonjolkan pemenuhan kalsium, seperti slogannya 'High Calcium Drink for 51+ years old'.
Diabetasol memang tidak mengkhususkan diri sebagai susu pengganti makan untuk lansia, tetapi saya tetap mencobanya. Saya memilih rasa Vanilla dengan alasan yang kurang lebih sama dengan alasan saya memilih rasa tawar untuk Entrasol Gold. Menurut saya, rasa vanila lebih netral daripada varian rasa Diabetasol lainnya (cokelat dan cappucino).
Lalu, kenapa saya tidak mencoba susu pengganti makan khusus lansia yang iklan di TV itu? Saya sempat ingin mencoba, tetapi saya batalkan niat tersebut karena saya tidak bisa mendapatkan konfirmasi mengenai kehalalannya (apakah sudah bersertifikat halal MUI atau tidak).
Jadi, saya memutuskan memilih Diabetasol dan Entrasol Gold saja.
Sekarang mari kita bandingkan Diabetasol dan Entrasol Gold dalam sebuah tabel.
Tabel Perbandingan Entrasol Gold dan Diabetasol
[tabel lebih optimal dilihat di komputer atau di handphone dan tablet yang mendukung geser horizontal]
Entrasol Gold Plain | Diabetasol Vanilla | ||
Tagline | High Calcium Drink for 51+ years old | Special Nutrition for Diabetic | |
Komposisi | Maltodekstrin, Susu Skim, Konsentrat Protein Whey, Serat, Susu Full Krim, Minyak Nabati (mengandung Antioksidan Askorbil Palmitat), Isomaltulosa, Pemanis Alami Sorbitol, Perisa Artifisial (Susu, Vanila), Kalsium Kaseinat, Pengental Gom Xanthan, Pengemulsi Lesitin Kedelai, Ekstrak Buah Zaitun (Hytolive), Mineral, dan Vitamin. | Maltodekstrin, Minyak Nabati (mengandung Antioksidan dl-α-Tokoferol dan Askorbil Palmitat) Dekstrin, Protein Whey, Isomaltulosa, Inulin, Pemanis Alami Sorbitol (1,7 g/saji), Perisa Identik Alami (Vanila, Susu), Pengemulsi Lesitin Kedelai, Pemanis Buatan Sukralosa (10 mg/saji), Mineral, dan Vitamin | |
Kehalalan | Berlogo halal MUI (00040011611299) | Berlogo halal MUI (00040011611299) | |
Izin BPOM | BPOM RI MD 867009277006 | BPOM RI MD 861009201006 | |
Diproduksi oleh | PT Sanghiang Perkasa, Jakarta 13910, Jakarta | Pada kemasan 1000 g / 2x500 g: PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk, Bandung 40552, Indonesia untuk PT Sanghiang Perkasa, Jakarta 13910, Jakarta; Pada kemasan 180 g: | |
Takaran Saji | ±32 g | ±60 g | |
Jumlah Per Sajian | |||
Total Energi | 130 kkal | 260 kkal | |
Energi dari Lemak | 25 kkal | 70 kkal | |
Energi dari Lemak Jenuh | 0 kkal | Tidak ada info | |
Lemak Total | 2.5 g (4% AKG) | 7 g (11% AKG) | |
Lemak Jenuh | 0 g (0% AKG) | 1 g (7% AKG) | |
Lemak Tidak Jenuh Tunggal | 0.5 g | 3.5 g | |
Lemak Tidak Jenuh Ganda | 0.5 g | 2.5 g | |
Lemak Trans | 0 g | 0 g | |
Kolesterol | 0 g | 0 mg | |
Protein | 5 g (8% AKG) | 10 g (16%) [N=1.5] | |
Karbohidrat Total | 21 g (7% AKG) | 39 g (13% AKG) | |
Serat Pangan | 2 g (8% AKG) | 4 g (14% AKG) | |
Total Gula | 6 g | Tidak ada info | |
Laktosa | 5 g | < 0.5 g | |
Inulin | Tidak ada info | 2 g | |
Sorbitol | Tidak ada info | 1.7 g | |
Natrium / Sodium | 80 mg (3% AKG) | 110 mg (5% AKG) | |
Kalium / Potassium | 240 mg (5% AKG) | 220 mg (5% AKG) | |
Vitamin A | 25% AKG | 555 IU (30% AKG) | |
Vitamin C | 100% AKG | 34 mg (40% AKG) | |
Vitamin D3 | 40% AKG | 33 IU (8% AKG) | |
Vitamin E | 70% AKG | 1.7 mg (10% AKG) | |
Vitamin B1 | 60% AKG | 0.23 mg (25% AKG) | |
Vitamin B2 | 50% AKG | 0.28 mg (25% AKG) | |
Niasin | 40% AKG | 3.2 mg (20% AKG) | |
Vitamin B6 | 60% AKG | 0.37 mg (30% AKG) | |
Vitamin B12 | 50% AKG | 0.33 µg (15% AKG) | |
Asam Folat | 50% AKG | 67 µg (15% AKG) | |
Asam Pantotenat | Tidak ada info | 1 mg (15% AKG) | |
Kalsium | 60% AKG | 170 mg (20% AKG) | |
Besi | Tidak ada info | 2.4 mg (10% AKG) | |
Fosfor | 40% AKG | 120 mg (20% AKG) | |
Magnesium | 15% AKG | 60 mg (20% AKG) | |
Seng | 40% AKG | 3.3 mg (30% AKG) | |
Yodium | Tidak ada info | 25 µg (15% AKG) | |
Selenium | 55% AKG | Tidak ada info | |
Asam Linolenat | 70 mg | Tidak ada info | |
Asam Linoleat | 300 mg | Tidak ada info | |
Biotin | 15 µg | 12 µg | |
Klorida | 95 mg | 155 mg | |
Keunggulan produk yang tertulis pada kemasan produk |
|
|
Dengan melihat tabel perbandingan kedua produk susu tersebut di atas, kita bisa mengetahui bahwa setiap produk memiliki keunggulannya sendiri. Silakan pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan harian masing-masing ya.
Keterangan:
Informasi nilai gizi Diabetasol Vanilla penulis ambil dari keterangan pada kemasan dus Diabetasol Vanilla 1000g yang dibeli bulan Oktober 2017. Informasi nilai gizi Entrasol Gold rasa tawar penulis ambil dari keterangan pada kemasan dus Entrasol Gold rasa tawar 370g yang dibeli bulan Oktober 2017. Produsen dapat mengubah kandungan susu sewaktu-waktu. Penulis tidak dapat bertanggung jawab atas perubahan informasi dan tidak dapat memastikan kemutakhiran informasi.