Pada beberapa resep masakan, tepung terigu terkadang tidak hanya ditulis tepung terigu saja. Ada keterangan tambahan yang lebih spesifik menerangkan jenis tepung terigu yang dipakai, seperti tepung terigu protein rendah, tepung terigu protein sedang, dan tepung terigu protein tinggi.
Perbedaan ketiga jenis tepung terigu tersebut terletak pada kandungan proteinnya. Penggunaan jenis tepung terigu akan sangat memengaruhi hasil akhir masakan. Resep yang sama jika menggunakan jenis tepung yang berbeda, akan menghasilkan rasa dan tekstur makanan yang berbeda.
Beberapa jenis makanan lebih cocok menggunakan jenis tepung terigu tertentu. Pada artikel kali ini saya akan membahas jenis-jenis tepung terigu dan makanan yang cocok untuk jenis tepung tersebut. Saya memilih membahas tepung-tepung merek Bogasari karena merek Bogasari lebih mudah ditemukan di minimarket dan supermarket.
Tepung terigu protein rendah: Kunci Biru
Kunci Biru adalah tepung terigu protein rendah untuk kue kering, cake, dan biskuit.
Tepung terigu protein rendah ini cocok untuk membuat biskuit, kue kering, crackers, black forest, cake coklat, lapis legit, lapis surabaya, chiffon cake, pie, sponge cake, waffle, crepes, pancake, kue cubit, dan kerupuk.
Tepung terigu protein sedang: Segitiga Biru
Segitiga Biru adalah tepung terigu protein sedang untuk aneka makanan.
Tepung terigu protein sedang ini cocok untuk membuat aneka makanan seperti bolu, brownies, cake pisang, martabak manis, muffin, kue bulan, croissant, puff pastry, danish, bapia, pastel, kroket, risoles, dan lain-lain.
Tepung terigu protein tinggi: Cakra Kembar
Cakra Kembar adalah tepung terigu protein tinggi untuk roti dan mie.
Tepung terigu protein tinggi ini cocok untuk membuat donat, kue sus, roti tawar, roti manis, burger/hot dog bun, mi instan, mi basah, mi kering, martabak telur, dan roti goreng.
Referensi:
Keterangan pada bungkus kemasan tepung terigu Bogasari Kunci Biru, Segitiga Biru, dan Cakra Kembar.
Mau coba masak apa?
Cek koleksi resep masakan atau resep minuman.